Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2012

KIsah Tukang Pos dan Pembuat Kubah

Gambar
          IA lelaki tua pembuat kubah yang bekerja setelah fajar dan berhenti saat pudar matahari. Tujuh hari sepekan, tiga puluh hari sebulan, dise- ling kegiatan lain yang tak dapat diabaikan: makan, tidur, ke masjid tiap Jumat, bersapaan dengan tetangga atau kenalan yang lewat. Juga dengan tukang pos muda yang selalu berhenti di tepi jalan di luar pagar halaman. Tiap kali sepeda motor tukang pos itu terdengar, si tua itu akan menelengkan kepala yang nyaris botak serta beruban. Menegak-negakkan punggung yang bungkuk, mendekat tertatih-tatih. "Wah. Kosong, Pak Kubah!" sambut tukang pos. "Kosong?" "Mungkin besok," suara tukang pos seperti membujuk. "Ya, mudah-mudahan." Pembuat kubah itu manggut-manggut.